Elmedika Logo

6 Trik Cerdas Memastikan Emas Anda Asli, Biar Nggak Rugi! - Elmedika

|
6 Trik Cerdas Memastikan Emas Anda Asli, Biar Nggak Rugi! - Elmedika

Biar Nggak Rugi! Ini 6 Cara Cek Keaslian Emas dengan Cepat

 

Membedakan emas asli dan emas palsu adalah keahlian penting bagi siapa pun yang ingin membeli atau menjual perhiasan emas. Di pasar, keberadaan emas imitasi atau berlapis emas ( gold plated ) yang sangat mirip dengan emas murni seringkali membingungkan konsumen. Meskipun cara paling akurat untuk menguji keaslian emas adalah melalui pengujian profesional oleh ahli perhiasan atau laboratorium, ada beberapa metode sederhana yang dapat dilakukan sendiri di rumah untuk memberikan indikasi awal. Memahami perbedaan ini tidak hanya melindungi Anda dari kerugian finansial, tetapi juga memastikan Anda mendapatkan nilai sebenarnya dari investasi Anda.



1. Periksa Stempel ( Hallmark ) pada Emas

 

Langkah pertama dan termudah adalah memeriksa stempel atau hallmark yang terukir pada emas. Emas asli, terutama perhiasan, biasanya memiliki stempel yang menunjukkan kemurniannya dalam karat (K) atau persentase. Contohnya, "24K" berarti 99.9% emas murni, "22K" berarti 91.6% emas, "18K" berarti 75% emas, dan "14K" berarti 58.3% emas. Selain itu, beberapa negara juga menyertakan stempel pabrikan atau kode unik lainnya. Jika tidak ada stempel sama sekali, atau stempel terlihat buram/tidak rapi, ada kemungkinan emas tersebut palsu. Namun, perlu diingat bahwa stempel bisa dipalsukan, sehingga metode ini harus dikombinasikan dengan cara lain.

 

2. Uji Gigitan (Bukan Metode yang Direkomendasikan!)

Meskipun sering muncul di film, uji gigitan bukanlah metode yang direkomendasikan dan bisa merusak emas asli Anda. Ide di baliknya adalah emas murni itu lunak, sehingga akan meninggalkan bekas gigitan. Namun, logam lain yang lunak juga bisa meninggalkan bekas, dan bahkan emas asli bisa rusak jika digigit terlalu keras. Metode ini tidak akurat dan berisiko merusak perhiasan Anda. Lebih baik hindari metode ini dan gunakan cara lain yang lebih aman.

 

3. Uji Magnet

Emas asli adalah logam non-magnetik. Artinya, emas murni tidak akan menempel pada magnet. Ambil magnet yang cukup kuat (bukan magnet kulkas biasa, tapi yang lebih kuat seperti magnet neodymium) dan dekatkan pada perhiasan emas Anda. Jika perhiasan menempel atau bereaksi terhadap magnet, hampir pasti itu bukan emas asli. Perlu diingat, beberapa logam non-magnetik lain juga bisa digunakan dalam perhiasan palsu, jadi uji magnet ini bukan jaminan tunggal, tapi indikator yang baik.

 

4. Uji Kepadatan (Gravitasi Spesifik)

Emas adalah logam yang sangat padat. Menguji kepadatan atau gravitasi spesifik adalah metode yang lebih akurat untuk membedakan emas asli. Anda membutuhkan timbangan yang akurat dan gelas berisi air. Timbang emas Anda dalam gram, lalu celupkan ke dalam air dan ukur volume air yang bergeser atau berat emas saat di dalam air. Emas 24K memiliki gravitasi spesifik sekitar 19.3 g/ml. Jika hasilnya jauh berbeda, kemungkinan besar itu bukan emas asli. Perhitungan yang tepat diperlukan untuk metode ini.

 

5. Uji Keramik atau Piring Tak Berglasir

Gesekkan emas Anda pada permukaan keramik atau piring tak berglasir yang kasar. Jika meninggalkan goresan berwarna emas, kemungkinan besar itu emas asli. Namun, jika goresannya berwarna hitam atau abu-abu, itu menunjukkan emas palsu atau logam dasar lainnya. Hati-hati saat melakukan uji ini karena bisa meninggalkan bekas goresan pada perhiasan Anda.

 

6. Uji Asam Nitrat (Disarankan oleh Profesional)

Uji asam nitrat adalah salah satu metode yang paling akurat, namun hanya boleh dilakukan oleh profesional atau orang yang berpengalaman karena melibatkan bahan kimia berbahaya. Caranya adalah dengan membuat goresan kecil pada emas (di area yang tidak terlihat) dan meneteskan beberapa tetes asam nitrat. Emas asli tidak akan bereaksi terhadap asam nitrat, sementara logam lain akan berubah warna (misalnya, tembaga akan menjadi hijau, perak akan menjadi kehijauan/hitam). Ada juga kit uji asam nitrat khusus untuk karat yang berbeda.

 

7. Perhatikan Perubahan Warna pada Kulit

Emas asli tidak akan bereaksi dengan kulit Anda dan tidak akan meninggalkan bekas warna. Jika perhiasan emas Anda meninggalkan bekas hijau, hitam, atau biru pada kulit Anda, itu menandakan adanya reaksi kimia antara keringat Anda dan logam lain yang dicampur dalam perhiasan (seperti tembaga atau nikel). Ini adalah indikasi kuat bahwa perhiasan tersebut bukan emas murni atau hanya berlapis emas tipis yang lapisannya sudah terkikis.

 

Meskipun metode-metode di atas dapat memberikan indikasi awal, cara terbaik dan paling aman untuk memastikan keaslian emas adalah dengan membawanya ke toko perhiasan terpercaya atau ahli gemologi profesional. Mereka memiliki peralatan khusus dan keahlian untuk melakukan pengujian yang akurat tanpa merusak perhiasan Anda. Berhati-hatilah saat membeli emas dari sumber yang tidak dikenal dan selalu prioritaskan pembelian dari penjual yang memiliki reputasi baik.

 

Artikel

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama berkomentar!

Format: JPG, PNG, GIF. Maksimal 2MB