Elmedika Logo

Tips Memulai Bisnis Angkringan yang Diminati Banyak Orang

|

Tips Memulai Bisnis Angkringan yang Diminati Banyak Orang

Belakangan ini, angkringan telah berkembang menjadi peluang bisnis yang menjanjikan di sektor kuliner. Konsepnya yang sederhana, biaya operasional rendah, serta daya tarik budaya membuat model usaha ini diminati banyak pelaku UMKM. Namun, agar dapat bertahan di tengah persaingan, setiap angkringan perlu memiliki ciri khas tersendiri baik dari segi menu, desain tempat, maupun pelayanan. Dengan strategi yang tepat dan pengelolaan yang efisien, bisnis angkringan dapat menjadi investasi jangka panjang yang menguntungkan.

Tips Memulai Bisnis Angkringan yang Diminati Banyak Orang

Strategi Sukses Membangun Bisnis Angkringan

Agar bisnis angkringan Anda tidak hanya sekadar bertahan tetapi juga menjadi spot favorit pelanggan, terapkan lima langkah strategis ini:

1. Tentukan Lokasi dengan Trafik Kaki Tinggi dan Akses Mudah

Lokasi adalah nyawa dari bisnis angkringan. Pilihlah lokasi yang memiliki trafik pejalan kaki atau kendaraan yang tinggi dan mudah dijangkau. Tempat-tempat ideal termasuk dekat kampus, area kos-kosan, perkantoran, atau pinggir jalan raya yang ramai pada malam hari. Pastikan Anda memiliki area yang cukup untuk menampung gerobak, tempat duduk lesehan (tikar atau bangku panjang), dan area parkir sepeda motor yang memadai.

2. Menu Niche dan Signature Item

Meskipun menu standar angkringan (nasi kucing, sate usus, sate telur puyuh, kopi jos) harus tersedia, Anda perlu menciptakan menu andalan (signature item) yang unik. Ini bisa berupa variasi sate yang tidak biasa (misalnya sate jamur pedas, sate kulit krispi), atau minuman olahan khusus. Signature item inilah yang akan membuat pelanggan kembali dan menjadi bahan promosi dari mulut ke mulut.

3. Jaga Kebersihan dan Kenyamanan Suasana

Suasana adalah daya tarik utama angkringan. Pertahankan konsep kesederhanaan, tetapi jangan kompromi dengan kebersihan. Pastikan gerobak, peralatan makan, dan area duduk selalu bersih. Kenyamanan bisa ditingkatkan dengan pencahayaan yang hangat (lampu temaram), menyediakan colokan listrik, dan sedikit sentuhan musik akustik yang santai, menjadikannya tempat nongkrong yang nyaman, bukan hanya tempat makan cepat.

4. Manajemen Biaya Bahan Baku dan Penetapan Harga Jual

Kunci keuntungan angkringan terletak pada biaya bahan baku (Cost of Goods Sold - COGS) yang rendah dan volume penjualan yang tinggi. Pastikan Anda melakukan stock control dengan cermat untuk meminimalkan sisa makanan basi (food waste). Jual produk dengan harga yang sangat terjangkau, sesuai dengan target pasar mahasiswa atau pekerja. Lakukan cross-check harga secara rutin dengan angkringan kompetitor di sekitar Anda.

5. Manfaatkan Digital Marketing Sederhana

Angkringan adalah bisnis fisik, tetapi Gen Z dan milenial adalah target pasar utamanya. Manfaatkan media sosial (Instagram atau TikTok) untuk memamerkan suasana unik angkringan Anda dan signature item Anda. Gunakan fitur geolocation untuk menarik pelanggan di sekitar. Anda juga bisa mendaftar di layanan pesan antar online (seperti GoFood/GrabFood) untuk menjangkau pelanggan yang enggan keluar rumah.

Dengan fokus pada suasana, menu unik, dan manajemen biaya yang efisien, bisnis angkringan Anda memiliki potensi besar untuk menjadi sukses dan langgeng.

 

Artikel

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama berkomentar!

Format: JPG, PNG, GIF. Maksimal 2MB